EVER LASTING FRIENDS

Monday, October 31, 2011

INSPIRATION


oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 29 Juli 2011 jam 17:36

Hamparan langit nan biru terlukis indah pautan awan putih. . .diiringi sapuan angin sepoi merdu,,ditemani burung2 yg berterbangan dgn gembiranya,,

pepoohonan hijau yang rindang,,matahari senja yang begitu indah,, alunan musik alam.. Sawah2 menguning,, ternak2 yg memakan rumput,, anak2 kecil yang tertawa penuh kebahagian dengan teman2nya..
Pernahkah kita berfikir ini adalah mahakarya Tuhan yang tak pernah bisa kita hitung nilainya..

Udara yang masuk ke dalam tubuh kita setiap detiknya..mata bermega2 pixel yang dpat kita gunakan untk melhat kenyataan2 indah ini,tangan dan kaki yang sllu membantu dan men0pang kita,,telinga yang denganya kita gunakan untuk mendngarkan,, bhkan tiap cc darah yang mengalir diarteri kita..

Namun mengapa bnyak orang yang mash begtu angkuh,, mash bgtu banyk org yg bgtu smbong,,msh bgtu bnyak orang yg tdak pduli dgn nasib orang2 dibwahnya..
Seseorang pernah berkata padaku bahwa hdup itu adalah anugrah terindah yang diciptakan tuhan kepada kita.. Dari bgtu bnyak sel telur ibu ,kita lah yang diberi amanat oleh Tuhan untuk hidup.. Maka jika kau sedang berada diatas ingatlah diatas langit masih ada langit lagi.. Jika kau merasa dirimu kurang beruntung ingatlah masih ada bnyak orang yang lebh kurang beruntung daripada kita,, kata2 yang simple namun sangat membekas dihatiku..

Saat kau menerima ujian ataupun cobaan.. Cobalah tersenyum... Karna seberat apapun cobaan itu Tuhan pasti tidak akan memberi cobaan yang melebihi dari kemampuan kita.. Tetaplah bersyukur.. Dibalik setiap ujian pasti tersimpan berjuta keindahan dan kenikmatan yang telah disiapkan Tuhan jika kita mampu menghadapi cobaan it dengan ikhlas.. Itulah kata kakakku padaku waktu aku masih duduk dikelas IX smp dlu..
Ayahku pernah berkta"saat kau jatuh terpuruk lihatlah kembli semangat juangmu saat kau bayi,,kau belajar bsa brjalan dn seperti skrang ini,bersemangatlah"
terimakasih semua atas ini dan Terimakasih Ya Allah atas segala rahmat-Mu ini,, ajari aku untk bsa lebih baik lagi Ya Allah..
Amin,

Kegelapan dan secarik cahaya

oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 20 Agustus 2011 jam 13:45 

Aku disini...aku ditempat ini...
Disini.. Selalu menantikan hangat tutur kata yang kau bisikan padaku...

Harus apa lagi yang harus aku perbuat agar kau sedikit saja melihat ketulusan ku..... ???

Kenapa kau bisa berbicara dengan gamblang dengan orang lain,, sedang padaku sikapmu sungguh aneh ....???

Mianhae,,Neol Saranghaeyo...


oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 24 September 2011 jam 15:45
 
Hatiku bergetar begitu dahsyat...
Kurasakan airmataku kini mulah membasahi pipi...
Rasa rindu ini,entah sejak kapan mulai menyesakkan hatiku....


Rindu...
Benar!! Ya. Aku merindukan mu..sungguh2 merindukanmu...
Tatapan matamu yang teduh dan tenang...
Entah sejak kapan selalu muncul dibenakku...

Apakah kau tau aku terlalu lemah untuk berdiri menatap matamu yang teduh itu??
Kau terlalu indah untuk ku genggam...
Kau terlalu jauh untuk ku gapai dan kusimpan...

Namun salahkah bila hati ini selalu berdoa.,
Aku ingin kau selalu tersenyum padaku setiap hari..
Selalu menatapku dengan tatapan hangatmu itu..
Apa kau tau???


Kau tlah memasuki dimensiku...
Membuatku tau arti hidup ini bila disampingmu...
Kau tlah menjadi fantasiku..
Setiap aku merindukanmu namun kau tak berada disampingku...


Andai kau tau aku sungguh menyayangimu...
Apa kau akan menjauh dan meninggalkan aku??
Aku takut bila itu terjadi...


Ucapkan padaku kau membenciku bila kau tak ingin aku berada disekitarmu...
Agar jalanku lebih mudah untuk melupakanmu...

Jangan berikan senyuman indah itu..
Bila memang kau tak ingin aku semakin mengagumimu...


Tapi bila aku tetap tak bisa..
Maka maafkan aku...
Karna seutuhnya rasa ini adalah anugrah dari Allah SWT yang begitu indah diciptakan untuk setiap makhluk-NYA...




Sebersit tangisku atas katamu..


oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 20 September 2011 jam 14:56

Tumpah sudah airmataku...
Segala yang ku rasakan kini terlalu menyakitkan untuk ku ungkapkan dengan ringkasan kata...

Apa yang ku dengar..
Sesungguhnya tak pernah ingin ku dengar.,

apa yang ku lihat..
Sesungguhnya benar2 tak ingin ku lihat...


Ini menyiksaku..!!
Sekarang aku tak akan bisa berkata aku baik2 saja..
Karna tutur mu begitu menyakitkan ku.,,


Kau tak pernah tau betapa besar artimu dihidupku..
Karna kau terlalu sibuk dgn duniamu...
Yang menengelamkan mu dalam dimensi waktumu...


Aku selalu mencoba seperti karang..
Namun mengapa setiap aku mulai tegar.. Kau menghempaskan ombak di hatiku,??


Sampai kapan aku akan terus begini??
Sampai kapan aku menunggumu mengerti??



Bila itu yang terbaik untukmu...,
Aku rela..!
Namun jangan lagi kau ucapkan kata2 itu padaku,,
karna itu sungguh2 menyiksa hatiku...



Tanyakan padaku...
"Masih bisakah kau tersenyum padaku?? Dan anggap smua tlah lalu"

Namun ku rasa semua hanyalah angan semu yang tak kan pasti kapan adanya....


]

My confusion


oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 25 September 2011 jam 13:47

Rindu yang bergelayut dihatiku...
Sakit yang kau goreskan dihatiku...
Mengapa dua-duanya sulit untuk ku jelaskan dengan rangkaian kata2...

Katakan padaku apa yang harus kulakukan untuk melupakan dan melepas segala bayangmu...

Jangan biarkan aku tersudut ditengah rasa yang semakin membuatku terjebak antara sakit dan suka yang menyiksa nuraniku...

Aku sekalipun tak pernah membencimu..
Walau kau menyakitiku..
Walau kau terlalu angkuh padaku...

Aku kini bagai layang2 putus dari benangnya..
Terombang-ambing bingung mencari arah dimana aku bisa berdiri tegak....

Aku gugup saat kau menatapku dan berbicara padaku...
Aku senang saat kau sedikit memperhatikanku dan bercanda tawa denganku..memperlihatkan senyum terbaikmu...
Tapi..
Aku selalu takut kau pergi dan membenciku jika kau tau apa yang kurasakan padamu...


Katakan padaku apa yang terjadi pada hatimu..
Agar bisa ku putuskan apa aku harus berjalan menjauh darimu atau aku harus berlari untuk memelukmu...

Aku tak pernah tau sejak kapan aku memulainya..
Namun entah ini keajaiban atau apa..namun rasa itu masih ada...

Salahkah bila jalan takdir berbicara bahwa aku menyayangimu???
Salahkah sang waktu jika dia bergulir dan membawaku untuk mencintaimu..??
Salahkan arah mata angin yang selalu menuntunku untuk merindukanmu saat kau tak ada disekitarku???


Apa aku salah akan semua ini??
Katakan padaku,,
mengapa tiap memikirkanmu hatiku berdegub kencang..??
Saat menatapmu aku seperti meleleh..?,
Saat aku berbicara padamu seolah lidahku membeku...??
Dan mengapa aku selalu suka memandangimu???


Maaf bila aku tak bisa mengungkapkan semuanya..
Karna aku wanita..
Aku tak akan jengah..
Karna aku bisa lebih kuat dari batu karang di laut lepas..

Aku tak akan pernah letih..
Karna aku masih bisa memandang matahari..
Matahari yang bersinar setiap waktu dihatiku...
"kau"

terimakasih tlah ada dibumi ini..
Walau mungkin jauh dan mungkin tak bisa kumiliki..
Namun harapku kaulah yang diciptakan-NYA untuk melengkapi tulang rusukku..,


Sudah...

oleh Fiefitz Shelalu Untuk Moe pada 29 Oktober 2011 jam 14:34
Sudah...
Mungkin rasa ini memang harus diakhiri..
Mungkin rasa ini memang tak pantas untuk kumiliki..
Mungkin memang rasa ini salah adanya..


Maaf..
Maafkan aku jika rasaku membebanimu..
Maafkan bila aku terlalu banyak menyakiti orang lain karna rasa ini..
Maaf juga karna diriku yang tak mampu lebih dari ini...

Ku berfikir..
Aku berfikir tentang bagaimana kelanjutan kisah ini..
Apakah menyenangkan..
Ataukah akan semakin melukai hatiku..??
Entahlah aku juga tak akan tau..

Namun, putus harapku karna kau terlalu mengacuhkan aku..
Putus asaku karna kau tak pernah menganggap special keberadanku...
Hanya satu yang ku harapkan...
Aku berdoa semoga tuhan membuka jalannya untuk semuanya...


Mulai sekarang aku harus bersiap untuk hidup tanpa bayang2mu...