EVER LASTING FRIENDS

Thursday, November 24, 2011

maaf bila rasaku salah padamu

kau tak pernah pedulikan ku...
kau mungkin tak akan melihat betapa besar rasa sayangku untukmu...
kau terlalu manis untuk ku benci namun kau terlalu diam dan cuek padaku untuk ku dekati..
aku menyayangimu... sungguh tak ingin semuanya berlalu begitu saja..

namun mengapa kau tak pernah mengerti rasaku dan mencoba bersikap apa adanya padaku??
aku salah???!!! uraikan padaku apa kesalahan ku agar bisa ku perbaiki semua dan menjaga hatimu...

aku bukan wanita yang indah,, namun percayalah.. cintaku akan selalu indah di hatiku..
bila kau memang tak suka aku menyukaimu.. katakan padaku dan aku mencoba akan berpaling,,
bukan dengan menghindariku dan bersikap dingin padaku...

aku tak ingin ada yang terluka dalam kisah ini..
karna cintaku ini

Tuesday, November 22, 2011

bunga mawar

pertama kali melihat bunga ini aku merasa bunga ini indah...


penuh warna dan memancarkan ketulusan... namun dibalik keelokkannya dia memiliki duri2 yang membuat kita sulit untuk memetiknya..

aku selalau ingin menjadi seperti mawar.. tegak berdiri, memancarkan keindahan rekahan yang alami dan mampu melindungi dirinya dari hal2 yang menganggunya.....


mawar biru

mawar putih

mawar coklat



mawar cream

Friday, November 18, 2011

Siswa SD:Kulit Telur Percepat Pembekuan Darah

Senin, 12 September 2011, 15:11 WIB 

Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis

Cangkang telur ditumbuk sampai lembut dan setelah itu bubuk cangkang telur ditaburkan ke bagian tubuh yang luka. Luka akan terasa perih sekali, namun darah akan beku lebih cepat. (www.vcdave.com)

VIVAnews - Berawal dari belajar proses pembekuan darah di mikroskop, naluri keingintahuan L. Krisna Wardhana, siswa SD Cahaya Nur, Kudus tentang pembekuan darah berkembang. Apalagi ia

Bahaya Kesepian Bagi Kesehatan


  (doc Corbis)


Efek buruk kesepian ternyata setara dengan kerugian akibat kebiasaan merokok.

Senin, 11 Oktober 2010, 17:06 WIB
Siswanto 
VIVAnews – Bila Anda sering merasa kesepian sebaiknya jangan dianggap sepele. Sebab, efek buruk dari kesepian, menurut ahli fisiologi Amerika, setara dengan kerugian akibat kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Hasil penelitian ini diterbitkan oleh Jurnal PLOS ONE.

Ketakutan Berlebihan Ini Disebabkan Telepon



Ada fobia yang menjadikan pengidapnya takut menelpon, takut menerima panggilan.

Jum'at, 23 September 2011, 07:13 WIB
Bayu Galih 
 
VIVAnews - Suka atau tidak, saat ini ponsel telah menjadi bagian penting dari hidup kita. Selain dompet, bisa jadi ponsel adalah benda yang selalu dibawa kemanapun kita pergi.

Namun, ternyata ada sejumlah fobia (atau ketakutan sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu) terkait telepon. Ada fobia yang menjadikan pengidapnya takut menelpon, takut menerima panggilan, hingga takut hidup tanpa telepon. Sebagian besar diantaranya merupakan jenis fobia sosial.

Diambil dari laman Mashable, berikut merupakan sejumlah fobia terkait ponsel:

Bayi Belajar Nangis dan Tertawa dalam Rahim

Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks.

Senin, 3 Oktober 2011, 08:00 WIB
Muhammad Firman, Febry Abbdinnah 
 
Untuk pertama kalinya, sekelompok peneliti mampu menunjukkan bahwa ekspresi wajah berkembang pada kehamilan usia 24-36 minggu. Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks. (Dailymail.co.uk)

VIVAnews - Perkembangan janin di dalam rahim memang sangat menakjubkan dan selalu menarik untuk diketahui. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa bayi belajar mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan sejak di dalam kandungan.

Bayi di dalam rahim mengembangkan berbagai gerakan wajah sedemikian rupa dan sangat mungkin untuk diidentifikasikan sebagai ekspresi tertawa dan menangis.

Untuk pertama kalinya, sekelompok peneliti mampu menunjukkan bahwa ekspresi wajah berkembang pada kehamilan usia 24-36 minggu. Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks.

Seperti dilansir dari Female First,

10 Aplikasi Android Terpopuler

Aplikasi Android 



Lima besar hampir dikuasai oleh produk Google lain.

Jum'at, 16 September 2011, 18:44 WIB
Bayu Galih 
 
VIVAnews - Sistem operasi Android saat ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan. Platform terbuka di sistem operasi Android dinilai menjadi salah satu alasan makin populernya Android.

Banyaknya aplikasi yang bisa diunduh di Android Market juga menjadi salah satu pemikat untuk membeli smartphone berbasis Android. Apalagi, banyak aplikasi yang bisa diunduh secara gratis.

Lalu, apa saja aplikasi yang paling banyak digunakan di Android. Berikut merupakan sepuluh besar daftar aplikasi paling banyak digunakan, yang dikutip dari Bussiness Insider:

Mata Manusia Mirip Kawah Planet Mars

Foto permukaan mata manusia karya Suren Manvelyan. (Foto: Your Beautiful Eyes)
Minggu, 2 Januari 2011 | 15:49 WIB 
Seorang guru dari Yerevan Armenia, Suren Manvelyan, berhasil memotret tampilan mikroskopis dari iris mata beberapa kenalannya dengan metode makro. Dan hasilnya adalah temuan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ada mata yang mirip dengan kawah di planet Mars, ada pula yang mirip dengan sebuah kawah gunung berapi. (Foto: Your Beautiful Eyes)

vivanews.com

17 Persen Ponsel Terkontaminasi Bakteri Tinja




Saat disurvei, 95 persen responden mengaku bahwa mereka membersihkan tangan dengan sabun

Jum'at, 21 Oktober 2011, 10:45 WIB
Muhammad Firman 
 
 
 "Saat disurvey, 95 persen responden mengaku bahwa mereka membersihkan tangan dengan sabun. Tetapi peneliti mendapati bahwa pada 92 persen ponsel dan 82 persen tangan terdapat bakteri".

Bahaya Bahan Pengawet Mi Instan

Mi instan kuah (www.beritajakarta.com)


Konsumsi konsentrat pengawet makanan yang tinggi bisa berpengaruh negatif pada organ tubuh
 
Selasa, 12 Oktober 2010, 11:14 WIB
Petti Lubis, Mutia Nugraheni 
 
         VIVAnews - Penarikan salah satu merk mi instan produksi Indonesia di Taiwan membuat khawatir banyak konsumen di Indonesia. Pihak keamanan pangan Taiwan menariknya karena produk tersebut mengandung pengawet berbahaya,
                                                                     yaitu methyl p-hydroxybenzoate (paraben) dan benzoic acid

Menurut Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) hal itu bisa terjadi karena

Ikan Drakula Ditemukan di Sungai Mekong

(WWF| Telegraph)

Rata-rata tiga spesies baru ditemukan ilmuwan setiap minggunya di lokasi ini

Senin, 11 Oktober 2010, 06:24 WIB
Ismoko Widjaya 
 
VIVAnews - Sungai Mekong yang melintasi lima negara di Asia Tenggara ternyata begitu banyak menyimpan spesies langka di muka bumi ini. Baru-baru ini para ahli menemukan 145 spesies baru di sungai raksasa itu.

Seperti dilansir Telegraph.co.uk, yang paling menonjol dari spesies langka itu

Badak Hitam Afrika Dinyatakan Punah

Badak Hitam Afrika (BBC)



Badak Jawa juga dinyatakan tak ada lagi di luar Jawa.
 
Kamis, 10 November 2011, 18:17 WIB
Bayu Galih 
 
VIVAnews - Lembaga konservasi internasional, The International Union for Conservation of Nature (IUCN) membuat daftar merah spesies yang terancam. Dalam daftar ini, bahkan Badak Hitam yang selama ini hidup di kawasan Afrika Barat dinyatakan punah.

Diberitakan BBC, selain punahnya Badak Hitam Afrika, sejumlah spesies lain juga terancam sirna gara-gara perburuan liar. Apalagi, selama ini banyak kelompok kriminal yang melakukan perburuan gelap untuk mengincar cula badak yang memang bernilai tinggi di pasaran.

Daftar yang dibuat IUCN juga mengungkapkan terancamnya

Ditemukan 50 Spesies Baru di Laut Indonesia

 
(AP Photo/NOAA Okeanos Explorer Program)
 


Para ilmuwan mengakui bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber laut yang luar biasa

Jum'at, 27 Agustus 2010, 08:06 WIB
Renne R.A Kawilarang 
 
VIVAnews - Tim ekspedisi gabungan Indonesia - Amerika Serikat (AS) dalam tiga pekan berhasil menemukan puluhan spesies tanaman dan hewan di bawah laut nusantara. Rupa spesies-spesies yang belum pernah terlihat itu diabadikan dalam kamera video dan foto.

Menggunakan kapal Okeanos Explorer dari AS dan Baruna Jaya IV dari Indonesia, tim ekspedisi telah mengakhiri misi pada 14 Agustus lalu. Setelah melihat sejumlah foto dan rekaman video, Kamis 26 Agustus 2010, tim peneliti memperkirakan bahwa sedikitnya ada 50 spesies tanaman dan hewan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Para ilmuwan pun terkesan dengan penemuan ini dan

Makhluk-makhluk Baru dari Amazon

Ranitomeya benedicta dari Amazon (WWF/ Evan Twomey)

Setiap tiga hari, antara 1999-2009, ditemukan satu spesies baru di Amazon.

Kamis, 28 Oktober 2010, 06:20 WIB
Arfi Bambani Amri, Denny Armandhanu
 
VIVAnews - Laporan terbaru dari World Wildlife Fund (WWF) menunjukkan bahwa antara tahun 1999 dan 2009 sudah lebih dari 1.200 spesies baru atau yang dipercaya telah punah ditemukan kembali di hutan Amazon. Ini berarti 1 spesies tumbuhan atau binatang ditemukan setiap tiga hari, sehingga menjadikan Amazon salah satu tempat paling beragam di dunia.

“Laporan ini menunjukkan keragaman kehidupan yang luar biasa di Amazon,” ujar presiden WWF, Fransisco Ruiz, seperti dilansir dari laman resmi WWF pada 26 Oktober 2010.
Dia menjelaskan penemuan baru yang disebut-sebut penemuan terbesar selama satu dekade ini terdiri dari

Spesies Cacing Ditemukan di Laut Dalam


Enteropneusts atau cacing acorn selama ini diduga tinggal di perairan dangkal.

Jum'at, 18 November 2011, 05:26 WIB
Bayu Galih, Amal Nur Ngazis 
 
VIVAnews -

Berhasil, Transfusi Darah Pakai Darah Buatan


Sel darah yang diuji ternyata mampu berfungsi seperti sel darah normal.

Rabu, 16 November 2011, 11:50 WIB
Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis

     VIVAnews - Darah buatan akan menjadi bagian dari proses transfusi darah dalam tubuh manusia. Luc Douay, peneliti dari Universitas Pierre dan Marie Curie, Paris sukses melakukan transfusi pertama kali di dunia menggunakan darah buatan.

Saat uji coba yang dilakukan oleh Douay, setelah lima hari transfusi,

4Sqwifi, Aplikasi Pencari Password Hotspot

ilustrasi pengguna internet (www.corbis.com)


Aplikasi dari Foursquare ini memanfaatkan informasi dari venue-venue Foursquare.
 
Jum'at, 18 November 2011, 16:28 WIB
Bayu Galih, Amal Nur Ngazis 
 
VIVAnews - Bagaimana jika Anda ingin online di tempat yang baru dan asing bagi anda, tapi tidak mengetahui wifi/hostspot di tempat tersebut? Pasti Anda akan merasa putus asa karena tidak mendapatkan password. Lalu, apa yang harus dilakukan?

5 Spesies Kucing Ditemukan di Hutan Sumatera

ilustrasi kucing (www.facebook.com/photographercat)


Empat kucing liar yang ditemukan termasuk satwa yang dilindungi.
 
Rabu, 16 November 2011, 17:05 WIB
Arry Anggadha 
 
VIVAnews - Lima jenis kucing liar yang terdapat di Pulau Sumatera telah terbukti mendiami daerah antara Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Suaka Margasatwa Rimbang Baling di provinsi Riau.

Keberadaan lima jenis kucing liar ini, empat diantaranya dilindungi, diketahui saat satwa tersebut melintas dan terekam kamera otomatis yang dipasang tim peneliti WWF-Indonesia.

Lima jenis kucing tersebut adalah

Saat Asteroid Sekapal Induk Dekati Bumi


Asteroid 2005 YU55 1 (NASA/JPL-Caltech )

2005 YU55 melintasi Bumi tadi pagi waktu Indonesia, atau sekitar pukul 06.28 WIB. 

Rabu, 9 November 2011, 15:49 WIB
Elin Yunita Kristanti, Amal Nur Ngazis
VIVAnews -- Bersenjatakan antena Deep Space Network selebar 70 meter di Goldstone, California, para ilmuwan menyusun

Thursday, November 17, 2011

Russia Siapkan Pesawat “Sapu Jagat”

Setiap tahun, kawasan sekeliling Bumi semakin dijejali oleh satelit usang dan serpihannya.
Selasa, 30 November 2010, 12:22 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Energia Rocket and Space Corporation, perusahaan eksplorasi angkasa luar milik Russia mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan kapsul ruang angkasa.

Berbeda dengan pesawat luar angkasa lainnya, kapsul ini didesain khusus untuk menyapu sampah-sampah di kawasan di sekeliling Bumi.

Energia menyebutkan, setiap tahun, kawasan di sekeliling Bumi semakin padat dijejali oleh satelit usang dan serpihan-serpihannya. Adapun sistem yang dikembangkan tersebut diperkirakan akan memakan biaya sebesar 60 miliar ruble atau sekitar 17,2 triliun rupiah.

“Kami berjanji untuk membersihkan ruang angkasa dalam waktu 10 tahun. Caranya dengan mengumpulkan sekitar 600 satelit bekas di orbit geosynchronous dan kemudian

6 triliun mil dari matahari. Zona Awan Oort terdiri dari miliaran komet dari bintang lain.

Senin, 29 November 2010, 16:01 WIB
Indra Darmawan
Ilustrasi Zona awan Oort (io9)


VIVAnews - Di pinggiran terjauh dari sistem tata surya kita diperkirakan terdapat sebuah perisai raksasa yang memerangkap miliaran komet beku.
Seperti dikutip dari Discovery News, perisai yang dinamakan sebagai Awan Oort (dinamai sesuai nama astronomer Belanda Jan Oort), diperkirakan terbentuk sejak 4,5 miliar tahun lalu.
Awan Oort letaknya sekitar 6 triliun mil dari matahari. Keberadaan komet-komet itu diperkirakan karena mereka tercerabut dari sistem bintang lain di luar tata surya kita.
Tapi kemudian,

Gagal Orbit, Satelit Rusia Terdampar

Sejak awal, roket Proton yang membawa ketiga satelit mengambil lintasan yang salah.

Senin, 6 Desember 2010, 12:23 WIB
Muhammad Chandrataruna

Roket Rusia, Soyuz meluncur dari Kosmodrom Baikonur (AP Photo/Dmitry Lovetsky)

VIVAnews - Tiga satelit navigasi milik Rusia dilaporkan jatuh ke lautan Pasifik, di wilayah negara bagian Hawaii, setelah roket yang membawanya gagal mencapai orbit. Demikian pejabat resmi dari lembaga ruang angkasa Rusia mengatakan.

Menurut keterangan salah seorang pejabat pada kantor berita Rusia RIA-Novosty, kapsul yang membawa tiga satelit Glonass itu terdampar di tengah laut pasifik, sekitar 1.500 kilometer dari Honolulu, dan tidak memakan korban.

Kegagalan ini cukup membuat Rusia terpukul. Pasalnya, ini dianggap kemunduran besar Rusia dalam rangka menempatkan sistem navigasi satelit sekaligus menandai "kekalahan"-nya dari GPS (global positioning system) milik AS. Padahal, sebelumnya,

Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi

Pasalnya, material yang "dimuntahkan" oleh erupsi tersebut mengarah lurus ke arah bumi.

Senin, 15 November 2010, 12:12 WIB
Muhammad Chandrataruna
Foto letupan matahari yang diambil dari satelit NASA (AP Photo/NASA)

VIVAnews - Kabar tak menyenangkan lagi-lagi datang dari ranah astronomi. Akhir minggu lalu, salah satu bintik matahari baru saja erupsi alias meletus dan menyemburkan korona dalam jumlah besar atau disebut sebagian orang sebagai badai matahari.

Adakah dampaknya terhadap bumi? Ada. Tetapi, siapa pun berharap hal itu tidak terjadi.

Jika Anda pernah mendengar berita tentang prediksi badai matahari yang terjadi di tahun 2013 nanti dan akan melumpuhkan seluruh aktivitas di bumi, kurang lebih apa yang terjadi

Astronom RI Temukan Planet Alien Galaksi Lain

Temuan Planet HIP 13044b memberi gambaran nasib masa depan Bumi dan tata surya.

Jum'at, 19 November 2010, 10:26 WIB
Elin Yunita Kristanti
Gambaran tentang planet alien, HIP 13044b (ESO/L. Calçada)
 
VIVAnews -- Para astronom telah mengkonfirmasi temuan planet alien (asing) di Galaksi Bima Sakti yang datang dari galaksi lain. Namanya, Planet HIP 13044b yang mengorbit bintang tua, HIP 13044.

Planet mirip Yupiter ini sebenarnya lahir di galaksi lain, namun kemudian ditangkap oleh Bima Sakti sekitar 6 sampai 9 miliar tahun yang lalu. Efek samping dari kanibalisme galaksi membawa sebuah planet yang dulunya jauh kini berada dalam jangkauan para astronom untuk kali pertamanya.

Planet ini ditemukan oleh tim astronom dari Max-Planck-Institut fur Astronomie (MPIA),

Selandia Baru Rilis Dokumen Militer Soal UFO

Ada tentang alien raksasa dengan ukuran kaki 440 dan sketsa alien berbaju perak.

Rabu, 22 Desember 2010, 20:10 WIB
Elin Yunita Kristanti
Tampilan UFO di film Independence Day (20th Fox Century)

VIVAnews -- Setelah Badan Arsip Inggris memutuskan untuk membuka ribuan dokumen tentang  unidentified flying object (UFO), kini giliran Selandia Baru.

Ribuan dokumen rahasia tentang UFO milik Angkatan Udara Selandia Baru dirilis. Jumlahnya, lebih dari 2.000 halaman dokumen dari tahun 1952 hingga tahun 2009.

Dari dokumen tersebut diketahui komunikasi adanya penampakan UFO dimulai pada 1952 -- yang selanjutnya disebut sebagai unidentified aerial sightings (UAS).

Pesawat Rahasia AS Sukses Mendarat di Bumi

Pesawat ini sempat dikhawatirkan sebagai upaya AS untuk mempersenjatai antariksa.

Senin, 6 Desember 2010, 15:39 WIB
Indra Darmawan
Pesawat antariksa X-37B  


VIVAnews - Amerika Serikat berhasil menuntaskan misi pesawat ruang angkasa mini tak berawaknya setelah sebelumnya sempat mengorbit selama tujuh bulan. Pesawat robot itu sebelumnya diluncurkan menggunakan roket Atlas 5 dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral Florida, pada 22 April 2010.
Akhir pekan lalu, pesawat bernama X-37B itu berhasil mendarat dengan otopilot di landasan angkatan udara Vandenberg California. Ini merupakan pesawat angkasa luar AS tanpa awak pertama yang mampu mendarat kembali ke bumi secara otonom, sepanjang sejarah.
"Kami sangat gembira bahwa program telah menuntaskan semua tujuan misi yang  ditetapkan sejak awal," kata manajer proyek tersebut, Letnan Kolonel Troy Giese, seperti dikutip oleh situs BBC.
Angkatan Udara AS tidak mengungkap apa muatan yang dibawa oleh pesawat mini ini, dan berkeras bahwa misi utama dari program ini adalah

Astronom Temukan Atmosfir Serupa Bumi

GJ 1214b, planet yang memiliki atmosfir itu berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi.

Jum'at, 3 Desember 2010, 00:42 WIB
Muhammad Firman
GJ 1214b, planet raksasa yang memiliki atmosfir serupa Bumi (nasa.gov)

VIVAnews - Sekelompok astronom, termasuk dua asal NASA berhasil mengenali atmosfir sebuah planet super-Bumi bernama GJ 1214b  menggunakan teleskop Very Large Telescope yang ada di Paranal Observatory in Chile.

Temuan yang dilaporkan di jurnal Nature tersebut merupakan tonggak sejarah penting menuju kemampuan mendeteksi atmosfir planet serupa Bumi, untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Diperkirakan, planet ini diselimuti lapisan tipis air atau lapisan awan tebal yang berada jauh di atas permukaannya. Jika ia memiliki lapisan tipis air, GJ 1214b diperkirakan mengandung es. Jika awan tebal, kemungkinan planet itu berbatu-batu, serupa Neptunus, meski planet itu berukuran lebih kecil.

“Ini merupakan planet super-Bumi pertama

Jumlah Bintang di Semesta 3 Kali Lebih Banyak

"Ada kemungkinan triliunan planet seperti bumi yang mengorbit pada bintang kerdil itu."

Kamis, 2 Desember 2010, 11:52 WIB
Indra Darmawan
Jumlah bintang di semesta 3 kali lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya (sciencedaily.com)

VIVAnews - Hasil temuan dari para ilmuwan baru-baru ini menyatakan bahwa alam semesta kemungkinan memiliki jumlah bintang yang tiga kali lebih besar daripada yang diperkirakan saat ini.
Hasil penemuan tersebut didasarkan oleh observasi baru yang menunjukkan bahwa galaksi-galaksi yang ada di alam semesta ternyata tak cuma galaksi yang memiliki struktur yang mirip dengan struktur galaksi Bima Sakti.
Riset yang dilakukan oleh para peneliti Yale University, menggunakan teleskop Keck di Hawaii, menemukan bahwa ada banyak galaksi yang lebih tua dari galaksi Bima Sakti, yang terdiri dari

Teori Baru Lahirnya Jagat Raya

Jagat raya tidak ada asal muasalnya. Big Bang merupakan awal dari aeon sebelumnya.

Rabu, 1 Desember 2010, 10:07 WIB
Muhammad Firman
Menurut teori baru, tidak ada asal muasal jagat raya (Corbis)

VIVAnews - Seorang kosmolog utama Oxford University menyatakan bahwa ia berhasil mengamati efek kosmik dari sebuah kejadian yang mendahului Big Bang.
Roger Penrose, kosmolog itu menyebutkan, saat mengamati radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik, ia menemukan gema dari kejadian-kejadian sebelum Big Bang. Berarti, Big Bang bukanlah awal terciptanya jagat raya seperti yang diyakini saat ini.
Penrose menyebutkan, ada lubang hitam yang hadir sebelum Big Bang

Satelit Peneliti Kotoran Manusia di Antariksa

Tim dari Florida akan meluncurkan satelit khusus untuk meneliti bakteri di kotoran manusia

Minggu, 5 Desember 2010, 18:03 WIB
Indra Darmawan
Satelit UNESCOSat (Dvice)

VIVAnews - Satelit penelitian akan diterbangkan ke luar angkasa untuk menguji apakah kotoran manusia bisa digunakan untuk menjadi sumber energi di luar angkasa.
Proyek yang dipelopori oleh para ilmuwan dari Florida itu akan fokus pada penelitian terhadap bakteri yang dikenal dengan nama Shewanella, yang bisa mengkonversi kotoran manusia menjadi hidrogen, sehingga bisa digunakan untuk fuel cell. 
"Ini adalah suatu potensi yang bisa digunakan untuk

Satelit Jepang Menembus Planet Venus

Ini untuk menjawab beragam misteri tetangga Bumi itu.

Rabu, 8 Desember 2010, 06:20 WIB
Elin Yunita Kristanti
Satelit Jepang, Akatsuki menuju orbit Venus (AP| JAXA)

VIVAnews -- Jepang makin menunjukkan tajinya dalam penjelajahan luar angkasa. Tak hanya berhasil mendaratkan roket Hayabusa yang membawa membawa sampel asteroid pertama ke Bumi.

Selasa 7 Desember 2010, satelit Jepang siap memasuki orbit Venus dalam misi dua tahun yang akan menjadi tonggak program luar angkasa negeri sakura itu. Sekaligus, menjawab pertanyaan soal iklim tetangga misterius Bumi itu.

Satelit yang dinamakan